Banyak teknisi atau pegiat IT memiliki kecenderungan untuk menggunakan istilah router, hub, switch dan gateway secara bergantian. Satu saat mereka berbicara tentang switch, kemudian mereka sedang mendiskusikan pengaturan router. Sementara itu, mereka hanya melihat pada satu kotak. Pernahkah anda bertanya-tanya apa perbedaan antara hub, switch, router dan gateway? serta fungsi dari perangkat tersebut yang semuanya sangat berbeda dari satu sama lain, bahkan jika pada waktu mereka terintegrasi ke dalam satu perangkat.
Hub
Hub adalah alat penghubung antar komputer yang bekerja di OSI Layer satu atau Physical Layer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh Hub, Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana seperti untuk menyambungkan berapa komputer di satu group IP lokal. Ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di Hub, maka akan tersalin ke port lainnya di Hub yang sama dan semua komputer yg tersambung di Hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini Hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Switch
Switch adalah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Router
Sebuah perangkat yang digunakan bersama jaringan data paket. Router terhubung dengan setidaknya dua jaringan, umumnya dua LAN atau WAN atau LAN dan jaringan ISP. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana dua atau lebih jaringan terhubung. Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur yang terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute yang terbaik antara dua host.
Bridge
Bridge bekerja pada data link layer pada OSI. Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (Media Access Control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari bridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan, jika switch menpunyai domain collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dan bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal : Sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote : Dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.